Yogyakarta - Para akademisi PT memiliki tantangan berat dalam menghadapi perkembangan zaman. PT harus memiliki berbagai inovasi yang bisa digunakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang menghinggapi bangsa ini. Apalagi pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia yang besar hingga mencapai 242 juta jiwa saat ini menimbulkan permasalahan sosial maupun energi. Dunia komunikasi dan penyiaran juga tumbuh pesat maka dibutuhkan para kreator muda yang andal, kreatif, dan progresif. Demikian kesimpulan besar yang bisa diambil dari para narasumber utama pada kuliah umum yang diselenggarakan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2015 di Kampus AKINDO Yogyakarta pagi hingga siang hari ini (14/9).
"Kami mendorong terjadinya inovasi di PT dan memfasilitasi terjadinya penyelesaian konflik," tutur Koordinator Kopertis V Yogyakarta Dr. Ir. Bambang Supriyadi CES. DEA di hadapan ratusan mahasiswa baru AKINDO Yogyakarta. Bambang Supriyadi melanjutkan, banyaknya kampus serta program studi yang ada di DIY mengharuskan para mahasiswa baru berjuang keras untuk menyelesaikan studi dengan baik. Saat ini ada 106 PTS yang memiliki 506 program studi; padahal pada tahun 2014 baru ada 494 program studi saja. Ironisnya saat ini ada sebuah akademi di DIY yang hanya memiliki 1 program studi hanya mendapatkan 6 mahasiswa baru saja. Anda beruntung bisa kuliah di AKINDO ini yang semua program studinya terakreditasi B. Apalagi sebentar lagi AKINDO akan menjadi STIKOM AKINDO. "Saya tentu tidak akan mau hadir di sini kalau kampus yang mengundang saya tidak tertib administrasi," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Komunikasi AKINDO Mayjen (Purn.) Djoko Subroto, S.I..P dalam kesempatan tersebut juga memberikan petuah kepada para mahasiswa baru agar bangga dan selalu bekerja keras untuk merealisasikan cita-cita hidup. "Anda harus bangga bisa kuliah di AKINDO ini. Saya minta agar Anda disiplin, belajar keras, belajar cerdas, dan bekerja keras," kata Djoko Subroto dengan penuh semangat.
Sedangkan Direktur AKINDO Drs. Ahmad Muntaha, M.Si. pada kesempatan yang sama juga memberikan wejangan kepada segenap mahasiswa agar mereka harus bisa belajar secara efektif, dan pandai mengatur waktu kuliah. Untuk mengembangkan potensi Anda tidak hanya kuliah di kelas saja; tetapi para mahasiswa baru juga harus mengembangkan kemampuan dan jaringan dengan mengikuti kegiatan kemahasiswaan baik di dalam kampus maupun di luar kampus.
Sumantri Raharjo, M.Si selaku Wakil Direktur I AKINDO juga menegaskan bahwa tantangan AKINDO dalam jagat perguruan tinggi cukup berat. Sebab dalam waktu dekat ini era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan hadir pada awal Januari 2016. Kompetisi terbuka semakin lebar dan membutuhkan kompetensi yang memadai dari para akademisi.
Selama hampir satu minggu ke depan ratusan mahasiswa baru AKINDO Yogyakarta mengikuti kegiatan orientasi mahasiswa baru bersifat kreatif dan intelektual di Kampus AKINDO meliputi kuliah umum, pembelajaran efektif dan efisien (Quantum Learning), pelatihan menyenangkan di lapangan (Outbond Training) di Pusat pelatihan di Sleman. Selamat datang di Kampus AKINDO Yogyakarta para mahasiswa baru, semoga sukses akademik dan karir di masa kini dan yang akan datang...(ESPEDE).