• Home
  • Profil
    • Sambutan
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Mars
    • Struktur & Manajemen
    • Staff Pengajar
    • Laboratorium
    • Akreditasi
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Buku Panduan Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • Jadwal Ujian
    • Semester Pendek
    • TA / PKL
    • Wisuda AKINDO
  • Program Studi
    • Public Relations
    • Advertising
    • Broadcasting R-TV dan Film
    • S1 ILMU KOMUNIKASI
  • Kemahasiswaan
    • PKKMB MABA
    • Himpunan Mahasiswa Jurusan
    • Unit Kegiatan Mahasiswa
    • Beasiswa
  • PMB
    • PMB Info
    • Pendaftaran Online
  • PUBLIKASI
    • Publikasi Ilmiah
    • Gagasan/Opini
    • Makalah Seminar
  • Kontak

Forum Literasi Media

Akindo
04 Jun 2015

Forum Literasi Media

“Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Upaya

Meningkatkan State-Society Engagement”

Pada tanggal 27 Mei yang lalu wakil dari Akindo berkesempatan mengikuti seminar yang bertakjub Forum Literasi Media “Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Upaya Meningkatkan State-Society Engagement”. Seminar yang dilaksanakan di ruang sidang Gedung Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada tersebut dimoderatori oleh Bambang Eka Widodo, dan menghadirkan 3 pembicara yaitu Komisioner KPU, Sigit Pamungkas yang membawakan pembahasan tentang Media Sosial dan Pendidikan Pemilih, kedua dosen dari jurusan Komunikasi UGM, Sri Rahayu, SIP. MA yang membawakan materi tentang Bagaiman Berkomunikasi Lewat Media Sosial?, yang ketiga bupati Kulonprogo, DR. Hasto Wardoyo, Sp.OG yang membawakan Pemanfaatan Media Sosial di Masyarakat Kulonprogo.

Acara dibuka dengan sambutan-sambutan. Sambutan dari Bp Purwo Santoso yang merupakan ketua jurusan Ilmu Pemerintahan, kemudian sambutan Dekan Fisipol, yang diwakili oleh wakil Dekan, yang terakhir sambutan dari perwakilan Kemoninfo  Bp. Pranoto, yang juga merupakan alumni dari Fisipol UGM.

Acara yang dihadiri oleh beberapa perwakilan SMA, SMK di DIY, mahasiswa, dan juga umum tersebut dimulai dari pemateri Sigit Pamungkas yang membawakan materi Media Sosial dan Pendidikan Pemilu. Bahasan yang disampaikan oleh Sigit Pamungkas tersebut mengatakan bahwa media sosial mempunyai kekhasan tertentu yaitu bersifat massive dan provokatif. Media sosial menjadi sebuah satu alternatif jalan rakyat terlibat intensif dalam pemilu. Komisioner KPU tersebut juga menyampaikan data-data mengenai metode akses masyarakat dalam partisipasi pemilu, salah satunya adalah bahwa presentase terbesar masyarakat dalam mengakses seputar kegiatan pemilu adalah melalui facebook (32%) dengan media komunikasi gadget.

Pembahasan yang kedua kemudian disampaikan oleh Sri Rahayu. Beliau lebih banyak membahas tentang keberadaan media sosial dan pemuda. Staf pengajar di jurusan Ilmu Komunikasi tersebut memberikan penjelasan mengenai perilaku-perilaku pemuda bersama media sosial dan hal-hal yang menjadi keinginan pemuda, meliputi:

  1. Pemuda bersifat “Want to be free”
  2. Pemuda bersifat “seek (image)/(brand) that help themselves achieve”
  3. Pemuda bersifat semi-independent atau independent of parental approval.
  4. Pemuda bersifat “High level of expectations for future carriers
  5. Pemuda berpikir “Cellphones are passport”
  6. Pemuda bersifat “Want to communicate and connect”
  7. Pemuda bersifat “Solidarity: less boundaries, beyond country”.

Dari materi yang disampaikan, beliau memberikan kesimpulan bahwa Media Literacy haruslah menciptakan Knowledge kemudian menghasilkan Skill dan Information. Materi yang disampaikan oleh Bu Yayuk, begitu sapaan akrabnya, sangat memukau dan seluruh audiens tertuju pada pemaparannya. Selain isi materi yang lugas dan ringan, kebanyakan dari audiens sendiri adalah para siswa-siswi SMA dan SMK serta para mahasiswa, hal tersebutlah yang mungkin menjadi daya tarik tersendiri terhadap pemaparan materi dari Sri Rahayu, S.IP, MA.

Pemateri Forum Literasi Media yang ketiga kemudian disampaikan oleh Bupati Kulonprogo, DR. Hasto Wardoyo, Sp.OG. Beliau lebih banyak menyampaikan pemanfaatan media sosial di lingkungan masyarakatnya serta kebijakan-kebijakan yang dibuat dengan memanfaatkan media sosial. Pada materi yang ketiga ini Hasto Wardoyo beberapa kali menghadirkan tawa bagi para audiens dengan gaya bahasa yang cara menyampaikan materi menggunakan kata-kata dan gambar-gambar kiasan.

Di akhir acara ditutup dengan diskusi antara audiens dengan pemateri. Ada 6 (enam) penanya yang bertanya berkaitan dengan penjelasan yan disampaikan oleh pemateri. Pertanyaan paling banyak ditujukan kepada Sri Rahayu, S.IP, MA tentang upaya-upaya menangani hal-hal negative dari media sosial terhadap pemuda, dan komisioner KPU, Sigit Pamungkas tentang pemanfaatan media sosial sebagai alat informasi dan komunikasi dalam KPU.

oleh Tri Lestari Mahasiswa PR 2013

Side Menu

  • Info
  • Prestasi
  • AKINDO Career Center
  • Karya Mahasiswa
  • P3M AKINDO
  • Kerjasama
  • Perpustakaan AKINDO
  • IAA (Ikatan Alumni AKINDO)
  • Polling
  • Buku Tamu
  • Download
  • YMOnline

Gallery

AKINDO TV RAKA FM - Listen Live BUKU TAMU
© 2014 AKINDO. All Rights Reserved

Support Online Kampus AKINDO


| Humas Akindo