Pramudya Adhy Wardhana, S.I.Kom, laboran audio AKINDO, menjadi salah satu personil dari Wayang Hiphop yang dipilih oleh Kemendikbud sebagai delegasi Indonesia di ajang Festival Europalia 2017 di Belgia pada tanggal 9-10 Desember 2017 lalu. Wayang Hiphop menggelar rangkaian pertunjukan di gedung La Boverie di kota Liege pada tanggal 9 Desember dan taman budaya BOZAR Brussels pada tanggal 10 Desember dengan durasi masing masing pertunjukan selama 1 jam. Wayang Hiphop menghadirkan sajian wayang kontemporer yang mengusung konsep perpaduan budaya timur dengan budaya barat melalui perpaduan wayang dengan musik hiphop serta sentuhan seni tari modern.
Personil team dari Wayang Hiphop pada pergelaran Festival Europalia 2017 di Belgia antara lain Catur "Benyek" Kuncoro sebagai dalang, Tyno Isbat dan Inung Arhaen sebagai rapper, Tiara Yantika sebagai sinden dan penyanyi, Pramudya Adhy Wardhana sebagai DJ, dan Miguel Varrellas sebagai videographer. Pada kesempatan ini, Wayang Hiphop berkolaborasi dengan Paranditya Wintarni yang menyajikan tari kreasi untuk dipadukan dengan musik Wayang Hiphop.
Dengan tanggung jawab besar sebagai delegasi Indonesia yang membawa misi kebudayaan, Wayang Hiphop telah melakukan persiapan dengan maksimal untuk kelancaran pertunjukkan. Bahkan dalam kesempatan tour ke Belgia ini, Wayang Hiphop meluncurkan lagu baru yang berjudul "Sengguh ora Mingkuh", khusus dipentaskan pertama kali di Brussels. Lagu ini bercerita tentang atmosfir sosial kota yang menjadi tempat kelahiran group Wayang Hiphop ini yaitu Yogyakarta. Wayang Hiphop juga mengaplikasi inovasi baru seperti terjemahan dari bahasa jawa menjadi bahasa inggris yang ditampilkan pada layar projektor secara realtime yang diharapkan dapat menjembatani batasan bahasa ketika tampil di depan masyarakat dunia. (Humas)