Kategori: home

Yogyakarta - Panitia PMB AKINDO 2016 mengumumkan kepada seluruh calon mahasiswa baru dari jalur Bidik Misi PMB AKINDO 2016 untuk hadir dan mengikuti tes tertulis dan wawancara pada:

Hari/Tanggal: Kamis, 18 Agustus 2016

Pukul: 08.00 s/d 12.30 WIB

Lokasi: Kampus AKINDO Yogyakarta (Jalan Laksda Adisucipto Km 6,5 No. 279 Yogyakarta

Acara: Ujian Tes Tertulis dan Wawancara

Adapun daftar para pendaftar PMB AKINDO Jalur Bidik Misi yang berhak mengikuti tes tertulis dan wawancara di atas antara lain:

1. Abdillah Yogi Prasetyo (Banjarnegara)

2. Affida Nur Hanifah (Klaten)

3. Ari Wibowo (Sragen)

4. Arum Kristyandani (Yogyakarta)

5. Ayu Anggara Diah Pramesti (Yogyakarta)

6. Claravianike Fitrismayanti (Ngawi-Jatim)

7. Dian Puji Lestari (Yogyakarta)

8. Evi Nur Hayati (Banyumas)

9. Fajar Dwi Andini (Temanggung)

10. Fitri Aroyani Failasuffuddien (Yogyakarta)

11. Gustamara Ardianta (Yogyakarta)

12. Listia Handayani (Yogyakarta)

13. Marita Dwi Asriyani (Yogyakarta)

14. Marsellina Setiawati (Yogyakarta)

15. Natalia Indra Wahyuni (Yogyakarta)

16. Paramitha Desiani Putri (Ngawi-Jatim)

17. Ridwan Nur Andry Yanto (Sumatra Selatan)

18. Risang Pawistry (Yogyakarta)

19. Sherlyn Octavia Koten (Yogyakarta)

20. Tutik Wijayanti (Grobogan)

21. Tria Avrilia Cempaka Putri ((Yogyakarta)

22. Yanuar Tresno Pambudi (Yogyakarta)

23. Yuliana Bunga Kromen (Flores)

Atas perhatian dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Ketua Umum PMB AKINDO 2016

ttd.

SUPADIYANTO, S.Sos.I., M.I.Kom.

Situbondo - Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) AKINDO Yogyakarta melakukan penjajagan kerjasama dengan Situbondo TV (Jawa Timur). Langkah ini ditempuh untuk meningkatkan jalinan kerjasama (sinergisitas) antara dunia perguruan tinggi dan industri media penyiaran. Tantangan dunia industri media penyiaran yang semakin berat, harus dihadapi dengan menyinergikan berbagai peluang dan kekuatan untuk menjawab tantangan tersebut.

"Kami bermaksud melakukan penjajagan kerjasama baik dalam hal penelitian, kerjasama magang mahasiswa, iklan, maupun tidak menutup kemungkinkan dalam hal penyediaan konten/program acara. Saya berharap agar hal ini bisa direalisasikan dalam bentuk kerjasama nyata", kata Ketua Umum PMB AKINDO Supadiyanto, M.I.Kom. di kantor Situbondo TV pada Rabu, 10 Februari 2016 kemarin.

Menurut Direktur Situbondo TV, Situbondo TV sangat tertarik dan terbuka untuk melakukan kerjasama dengan dunia kampus. Secara historis, memang kelahiran dari Situbondo TV tidak bisa lepas dari keterlibatan sejumlah tokoh dari Yogyakarta. "Jangkauan Situbondo TV ini bisa sampai Bali dan area Jawa Timur. Memang segmentasi Situbondo TV ini lebih lokal dan religius", tambahnya di dampingi jajaran manajemen lainnya.

Sedangkan Hery Abdul Hakim yang juga merangkap jabatan sebagai Koordinator Laboratorium dan Studio AKINDO menambahkan bahwa AKINDO memiliki dosen dan mahasiswa berkompetensi dalam mengelola industri media penyiaran. Di samping Supadiyanto, hadir juga dalam rombongan yaitu Hery Abdul Hakim, M.M.; Agus Rohmad B, A.Md., Suhatmoko, S.Kom., dan Wuryanto.

Pada akhir sesi, tim AKINDO memberikan plakat AKINDO kepada Direktur Situbondo TV. Semoga Situbondo TV semakin sukses menjadi televisi lokal di Jawa Timur. (Espede).

Berdasarkan hasil seleksi tes tertulis, wawancara, seleksi administratif, dan verifikasi faktual (kunjungan ke rumah kandidat) terhadap para pendaftar calon penerima Bidik Misi AKINDO 2016 Gelombang I oleh Panitia PMB AKINDO yang telah dilangsungkan pada 18-30 Agustus 2016, dengan ini diumumkan keputusan final sebagai berikut: Pertama, nama-nama yang tertera di bawah ini dinyatakan lolos PMB Jalur Bidik Misi Gelombang I:

1. Yanuar Tresno Pambudi (Yogyakarta)

2. Evi Nur Hayati (Banyumas)

3. Ridwan Nur Andry Yanto (Sumatera Selatan)

4. Natalia Indra Wahyuni (Yogyakarta)

5. Yuliana Bunga Kromen (Flores)

6. Arum Kristyandani (Yogyakarta)

7. Affida Nur Hanifah (Klaten)

8. Marsellina Setiawati (Yogyakarta)

9. Dian Puji Lestari (Yogyakarta)

10.Tria Avrilla Cempaka Putri (Yogyakarta)

Sebagai informasi tambahan, hingga surat ini dibuat; tim PMB masih melakukan seleksi terhadap para pendaftar Jalur Bidik Misi Gelombang II; di mana hasilnya semoga sudah bisa diketahui pada Jumat, 2 September 2016.

Kedua, berikut ini daftar nama peserta lolos PMB untuk ditawarkan (jika bersedia) masuk melalui jalur beasiswa Yayasan Pendidikan Komunikasi AKINDO Yogyakarta:

1. Shintia (Belitung)

2. Risang Pawistry (Yogyakarta)

3. Paramitha Desiani Putri (Ngawi)

4. Fitri Aroyani Failasuffuddien (Yogyakarta)

5. Fajar Dwi Andini (Temanggung)

6. Claravianike Fitrismayanti (Ngawi)

7. Ari Wibowo (Sragen)

Bagi nama-nama yang disebutkan di atas (Calon Mahasiswa Baru Jalur Bidikmisi Gelombang I maupun Calon Mahasiswa Jalur Beasiswa Yayasan Pendidikan Komunikasi) dimohon untuk melakukan herregistrasi pada Hari Rabu-Jumat, 31 Agustus s/d. 2 September 2016 di Kampus AKINDO. Pertemuan antara Orang Tua/Wali Mahasiswa Jalur Bidikmisi, Jalur Beasiswa Yayasan dan jalur Reguler:

Hari/Tanggal: Jumat, 2 Agustus 2016

Pukul: 09.00 WIB- Selesai.

Tempat: Kampus AKINDO Yogyakarta

• Khusus bagi mereka yang berangkat dari jalur Bidikmisi Gelombang I (dan II) pertemuan dilanjutkan pada pukul: 13.00 WIB s/d. Selesai.

• Sedangkan Pembekalan (brefing) pada seluruh Mahasiswa Baru AKINDO 2016/2017 dilaksanakan pada Sabtu 3 September 2016, Pkl. 09.00 WIB s/d selesai. Atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 31 Agustus 2016

Hormat kami,

Ketua Umum PMB AKINDO 2016,

ttd.

SUPADIYANTO, S.Sos.I., M.I.Kom.

Redaksi AKINDO News bermaksud mengundang kepada segenap lulusan SMA/K/MA maupun para orangtua dan guru untuk menyimak diskusi publik (talkshow) berjudul: "Gagal SBMPTN 2016, Bukan Kiamat" yang disiarkan langsung di Radio GCD 98,6 FM Gunungkidul Yogyakarta  pada Rabu, 29 Juni 2016 pukul 13.00-14.00 WIB. Talkshow ini akan menghadirkan Direktur AKINDO (Drs. Ahmad Muntaha, M.Si.) dan Ketua Umum PMB AKINDO (Supadiyanto, S.Sos.I., M.I.Kom.).

Diskusi tersebut akan mengupas bagaimana rahasia cerdas untuk menyikapi hasil pengumuman SBMPTN 2016 yang sudah diunggah pada Selasa, 28 Juni 2016 sore. Audiens juga bakal mendapatkan informasi lengkap mengenai bagaimana tips memilih PTS yang berkualitas, namun dengan biaya terjangkau. Andapun bisa mendapatkan beragam informasi lain terkait dunia Perguruan Tinggi di Yogyakarta. Kegagalan dalam SBMPTN 2016 bukanlah akhir dari cita-cita besar hidup Anda. Gagal SBMPTN juga bukanlah kiamat. (Espede)

Kuliah Gratis di AKINDO,

Dibuka Program BidikMisi Gelombang II

Pendaftaran tgl 24 s/d 29 Agustus 2016

Yogyakarta - Untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para lulusan SMA/K/MA se-Indonesia tahun 2015-2016 yang berminat kuat kuliah di Akademi Komunikasi Indonesia (AKINDO) Yogyakarta, kini AKINDO membuka kembali pendaftaran PMB Jalur Bidik Misi Gelombang II. Program ini hasil kerjasama antara Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI (Kemenristekdikti) dan AKINDO Yogyakarta. Pendaftaran dibuka sejak 24-29 Agustus 2016 pukul 08.00-14.00 WIB. AKINDO memiliki tiga program studi unggulan: D3 Hubungan Masyarakat (Public Relation), D3 Periklanan (Advertising), dan D3 Penyiaran (Broadcasting). Bagi mereka yang lolos dari jalur ini, mahasiswa benar-benar akan kuliah sampai lulus serba gratis sejak Semester I-VI. Bahkan yang bersangkutan berhak mendapatkan donasi biaya hidup sebesar Rp 600.000 per bulan. 

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi antara lain:

1. Lulusan SMA/K/MA tahun 2015-2016
2. Usia maksimal 21 tahun terhitung pada 30 September 2016
3. Memiliki prestasi akademik memuaskan dibuktikan dengan memiliki nilai rata-rata Ujian Nasional 7,00 dan rata-rata nilai rapot 7,00 pada Semester X-XII
4. Harus berasal dari keluarga kurang mampu (miskin) yang dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu dari pihak berwenang (Kepala Desa/Lurah setempat).
5. Mendapatkan rekomendasi dari Kepala Sekolah SMA/K/MA asal dan mengunggah persyaratan pendaftaran di laman: http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/
6. Menyerahkan fotokopi rangkap 4 berisi: legalisir nilai Ujian Akhir Nasional, KTP Siswa dan orangtua, Kartu Keluarga (KK/C1), rekening listrik/PBB yang masih berlaku.
7. Menyerahkan foto rumah/tempat tinggal (tampak dari depan, samping, ruang tamu, kamar tidur/ruang belajar, dapur, dan kamar mandi)
8. Lulus tes tertulis dan wawancara (harus datang langsung ke Kampus AKINDO pada 24-29 Agustus 2016)
9. Lolos seleksi administratif dan verifikasi faktual (kunjungan ke rumah calon mahasiswa penerima Bidik Misi 2016)
10. Lebih diprioritaskan yang memiliki catatan prestasi akademik (kejuaraan fotografi, menulis, film, hafal Al-Quran, debat bahasa Inggris, dsb) atau prestasi non akademik (olahraga, paduan suara, dll.) baik skala kabupaten, provinsi, nasional, maupun Internasional.

Semua persyaratan administratif di atas harus sudah diterima Panitia PMB AKINDO Yogyakarta maksimal pada 24-29 Agustus 2016. Informasi lengkap bisa menghubungi: 0274-4533864, 08179447204, e-mail: pmb@akindo.ac.id atau www.akindo.ac.id. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan banyak terima kasih.

Yogyakarta, 24 Agustus 2016

Hormat kami,

Ketua Umum PMB AKINDO 2016,

ttd.

SUPADIYANTO, S.Sos.I., M.I.Kom.

Pengumuman Lolos Tes Tulis dan Wawancara

PMB AKINDO Jalur BidikMisi Gelombang I

Berdasarkan hasil seleksi tes tertulis dan wawancara terhadap para pendaftar calon penerima Bidi Misi AKINDO 2016 Gelombang I oleh Panitia PMB AKINDO yang telah dilangsungkan pada Kamis, 18 Agustus 2016 pukul 08.00-12.30 WIB di Kampus AKINDO, dengan ini diumumkan keputusan sebagai berikut:

Pertama, nama-nama yang tertera di bawah ini dinyatakan lolos tes tertulis dan wawancara Seleksi PMB Jalur BidikMisi Gelombang I:  

1. Yuliana Bunga Kromen (Flores)

2. Natalia  Indra Wahyuni (Yogyakarta)

3. Ridwan Nur Andry Yanto (Sumatera Selatan)

4. Evi Nur Hayati (Banyumas)

5. Yanuar Tresno Pambudi (Yogyakarta)

6. Arum Kristyandani (Yogyakarta)

7. Affida  Nur Hanifah (Klaten)

8. Dian Puji Lestari (Yogyakarta)

9.Tria A.C.P. (Yogyakarta)

10. Marsellina Setiawati (Yogyakarta)

Untuk selanjutnya bagi 10 nama yang dinyatakan lolos tes tulis dan wawancara PMB Jalur Bidik Misi Gelombang I di atas harus mengikuti tes verifikasi faktual-administratif (berupa kunjungan tim PMB AKINDO ke rumah/tempat tinggal masing-masing). Untuk keperluan tersebut, bagi mereka yang belum melengkapi kelengkapan berkas-berkas administratif seperti foto rumah (tampak dari depan, dari samping, ruang tamu, ruang tidur, ruang dapur, dan kamar mandi) atau berkas lainnya untuk segera mengirimkan kekurangan persyaratan tersebut melalui email: pmb@akindo.ac.id (maksimal 26 Agustus 2016). Bahwa survei ke lokasi rumah calon penerima Bidik Misi AKINDO Gelombang I akan dilakukan pada tanggal 24-28 Agustus 2016. Panitia PMB akan menghubungi terlebih dahulu ke nomor telpon/HP milik para calon mahasiswa (atau orangtua/wali) yang akan disurvei. 

Kedua, berhubungan dengan adanya kuota kursi PMB AKINDO jalur Bidik Misi 2016 terbatas, maka bagi para peserta yang dinyatakan lolos tes tertulis dan wawancara di atas tidak otomatis lolos (lulus) di jalur Bidik Misi AKINDO 2016. Namun bagi mereka yang tidak lolos PMB jalur Bidik Misi AKINDO 2016 ini akan masih diberikan penawaran untuk masuk PMB melalui jalur lainnya.

Ketiga, berikut ini daftar nama peserta tes tertulis dan wawancara Seleksi PMB (pelamar Bidik Misi) untuk ditawarkan mendapatkan beasiswa Yayasan Pendidikan Komunikasi AKINDO Yogyakarta:

1. Shintia (Belitung)

2. Risang Pawistry (Yogyakarta)

3. Paramitha Desiani Putri (Ngawi)

4. Fitri Aroyani  Failasuffuddien (Yogyakarta)

5. Fajar Dwi Andini (Temanggung)

6. Claravianike Fitrismayanti (Ngawi)

Khusus bagi 6 nama peserta yang disebutkan di atas yang belum melengkapi kelengkapan berkas-berkas administratif seperti foto rumah (tampak dari depan, dari samping, ruang tamu, ruang tidur, ruang dapur, dan kamar mandi) atau berkas lainnya untuk segera mengirimkan kekurangan persyaratan tersebut melalui email: pmb@akindo.ac.id (maksimal 25 Agustus 2016).

Keempat, bahwa pendaftar calon penerima Bidik Misi AKINDO 2016 Gelombang I yang tidak mengikuti ujian tertulis dan wawancara otomatis dinyatakan mengundurkan diri atau gugur (tidak bisa mengikuti tahap selanjutnya).

Kelima, Panitia PMB AKINDO masih memberikan kesempatan kepada para lulusan SMA/K/MA di Indonesia untuk mendaftarkan diri PMB AKINDO jalur Bidik Misi Gelombang II. Syarat administrasi antara lain: nilai rata-rata UN dan rapot minimal 7,00; berasal dari keluarga kurang mampu (dibuktikan dengan surat keterangan dari kelurahan/kepala desa, lulusan SMA/K/MA tahun 2015-2016 serta mendapatkan rekomendasi dari sekolah asal, dll. Serta harus lulus tes tertulis, wawancara, dan verifikasi faktual. Waktu Pendaftaran pada 24-29 Agustus 2016. Peserta yang berminat untuk langsung mendaftar di Sekretariat PMB AKINDO serta melakukan ujian tes tertulis dan wawancara pada tanggal 24-29 Agustus 2016. Informasi lebih detil kontak: 0274-4533864 atau e-mail: pmb@akindo.ac.id atau Kontak HP: 08179447204 (Supadiyanto) website: www.akindo.ac.id

Keenam, hasil akhir dari seleksi PMB AKINDO jalur Bidik Misi Gelombang I akan diumumkan pada tanggal 31 Agustus 2016 melalui situs resmi AKINDO: www.akindo.ac.id. Untuk itu diharapkan para peserta selalu mengakses (memantau situs tersebut). Terima kasih.

Yogyakarta, 24 Agustus 2016

Hormat kami,

Ketua Umum PMB AKINDO 2016,

ttd.

SUPADIYANTO, S.Sos.I., M.I.Kom.

Bandung - Duta tim Perubahan Bentuk AKINDO menjadi STIKOM "AKINDO" Yogyakarta yang terdiri atas Sekretaris Yayasan Pendidikan Komunikasi AKINDO Heri Setiawan B.S., M.Sn., Anggota Sekretaris Tim Perubahan Bentuk Supadiyanto, M.I.Kom dan Andreano S. Baskoro, S.I.Kom menghadiri undangan dari Direktur Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi (Ridwan) untuk keperluan Bimbingan Teknis pendirian dan perubahan bentuk perguruan tinggi, serta bimbingan teknis program studi. Adapun acara berlangsung selama sehari penuh pada Jumat, 23 Oktober 2015 pukul 09.00-21.30 WIB di Hotel Park Bandung Jalan Penghulu Haji Hasan Mustafa No. 47/57 Bandung.

Acara ini dipandu langsung oleh para narasumber antara lain: Isis I (materi terkait hukum), Siti Nurwahyu (materi terkait Keuangan), Widadi W. (materi terkait umum), Abimanyu (materi terkait program studi). Di samping dari Yayasan Pendidikan Komunikasi AKINDO Yogyakarta (STIKOM "AKINDO"), dari Pengusul Wilayah Kopertis V hadir: Yayasan Bhakti Sosial (STIKES AKBIDYO), Yayasan AMIKOM Yogyakarta (Universitas AMIKOM Yogyakarta), Aisyiyah Muhammadiyah (Universitas Aisyiyah Yogyakarta), dan Yayasan Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta). Dari pengusul wilayah kopertis lainnya hadir Pimpinan Pusat Muhammadiyah (STIKES Muhammadiyah Makassar), Yayasan Haji Abdul Rahman Buton (STIKIP Bau-Bau), dan puluhan pengurus Yayasan kampus lainnya.

Dalam kesempatan berbeda, Direktur AKINDO Drs Ahmad Muntaha, M.Si, mengapresiasi langkah Direktur Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi (Ridwan) yang secara khusus memberikan bimbingan teknis kepada berbagai PTS untuk menyempurnakan usulan pendirian, perubahan bentuk, maupun pembukaan program studi baru. "AKINDO sendiri telah mendapatkan rekomendasi dari Dikti untuk membuka program studi Sains Ilmu Komunikasi S1 dan tinggal menunggu turunnya izin operasional pada 10 November 2015. Saat ini tim AKINDO masih tengah menyempurnakan persyaratan perubahan bentuk AKINDO menjadi STIKOM "AKINDO" Yogyakarta," tutur Ahmad Muntaha (Espede).

Berdasarkan hasil seleksi tes tertulis, wawancara, seleksi administratif, dan verifikasi faktual (kunjungan ke rumah kandidat) terhadap para pendaftar calon penerima Bidik Misi AKINDO 2016 Gelombang II oleh Panitia PMB AKINDO, dengan ini diumumkan keputusan final sebagai berikut:

Bahwa nama-nama yang tertera di bawah ini dinyatakan lolos PMB Jalur Bidik Misi Gelombang II:

1. Nur Arifin (Yogyakarta)

2. Monika Yose (Klaten)

Bagi nama-nama yang disebutkan di atas diharuskan hadir bersama orangtua/wali masing-masing pada:

Hari/Tanggal: Kamis, 15 September 2016

Pukul: 12.00-13.00 WIB

Tempat: Ruang Presentasi AKINDO Yogyakarta

Acara: Penjelasan terkait Bidikmisi dan Pembuatan Komitmen Calon Penerima Bidikmisi

Yogyakarta, 14 September 2016

Hormat kami,

Ketua Umum PMB AKINDO 2016,

ttd.

SUPADIYANTO, S.Sos.I., M.I.Kom.

Kendal - Karir di bidang komunikasi menjadi salah satu profesi unggulan yang selalu diburu para lulusan SMA/K/MA di Tanah Air. Pasalnya, bidang tersebut memberikan tantangan, peluang, sekaligus aktualisasi optimal dalam menggapai kesuksesan hidup seseorang. Era konvergensi multimedia yang kini merambah dunia, menjadikan anak-anak muda di zaman sekarang beramai-ramai menggapai cita-cita; salah satunya dengan memilih kuliah di perguruan tinggi berbasis komunikasi.

Hal ini terlihat dari animo para pelajar maupun lulusan SMK/K/MA maupun warga se-Kabupaten Kendal dan sekitarnya yang "tumplek blek" pada pameran pendidikan bertajuk: Kendal Campus Fair 2016 di Gedung Olah Raga (GOR) Bahurekso Kendal sejak 13-14 Februari 2016. Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Ikatan Mahasiswa Kendal (IMK). Akademi Komunikasi Indonesia (AKINDO) Yogyakarta turut meramaikan kegiatan pameran dengan menyajikan berbagai informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) AKINDO Yogyakarta Tahun Akademik 2016/2017.

Di samping AKINDO Yogyakarta, turut hadir juga puluhan PTN/S yang tersebar di Jateng, Yogyakarta, Jabar, dan Jatim. "Animo para pelajar dan alumni SMK/A/MA di Kendal melanjutkan kuliah di perguruan tinggi cukup bagus. Kami sampai kewalahan melayani para pendaftar yang datang di stan Kampus AKINDO Yogyakarta", cetus Agus Rohmad, A.Md. selaku panitia PMB AKINDO di dampingi oleh Andreano Satrio Baskoro, S.Kom., Wahyudi, dan Wuryanto hari ini di stan AKINDO GOR Bahurekso Kendal.

Hingga siang tadi tampak ratusan calon mahasiswa mengunjungi stan AKINDO dan bertanya seputar PMB AKINDO dan keunggulan yang dimiliki kampus yang baru saja ditetapkan sebagai PT Terbaik ke-279 dari 3.320 PTN/S se-Indonesia ini. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Nomor: 494.a/M/Kp/VII/2015 tentang Klasifikasi dan Pemeringkatan Perguruan Tinggi di Indonesia Tahun 2015 yang telah ditetapkan di Jakarta pada 14 Agustus 2015 kemarin; pemeringkatan tersebut berdasarkan pada empat jenis parameter. Yaitu: kualitas sumber daya manusia (SDM), kualitas manajemen, kualitas kegiatan kemahasiswaan; dan kualitas penelitian; dan publikasi ilmiah. Dengan masuknya Kampus AKINDO Yogyakarta menduduki peringkat ke-279 PTS/N terbaik di Indonesia tahun 2015; membuktikan bahwa dedikasi seluruh sivitas akademika AKINDO Yogyakarta (dosen, karyawan, mahasiswa, dan alumni) mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan peradaban bangsa. Dengan demikian, peringkat AKINDO jauh mengungguli eksistensi PTN/S lainnya; misalnya Universitas PGRI Yogyakarta yang berada di urutan ke-325; Institut Pertanian Stiper yang cuman mampu mendapatkan peringkat ke-395; Universitas Widya Mataram yang hanya berada di urutan ke-502.

Bahkan AKINDO mampu melampaui peringkat milik Universitas Respati Yogyakarta yang berada di peringkat ke-519; Universitas Teknologi Yogyakarta ada di peringkat ke-525; Akademi Maritim Yogyakarta di peringkat ke-579; Universitas Muhammadiyah Purworejo ke-585; Universitas BSI ke-638; Universitas Surakarta hanya di peringkat ke-681; Universitas Proklamasi 45 di peringkat ke-733; Universitas Tidar ke-820; Politeknik LPP Yogyakarta ke-841; STIKOM Inter Studi ke-891; Universitas Bung Karno ke-963; AMIK BSI Yogyakarta ke-1.055; UPN Veteran Yogyakarta peringkat ke-1.089; Universitas Respati Indonesia ke-1.267; Universitas Gorontalo ke-1.289; Universitas Cokroaminoto Yogyakarta ke-1.355; Universitas Sahid Surakarta ke-1.380; Universitass Dian Nusantara ke-1.450; Universitas Boyolali ke-1.544; Universitas Gunung Kidul bahkan hanya berada di peringkat ke-1.550; Akademi Komunikasi Yogyakarta berada di peringkat ke-1.635; Universitas Islam Nahdatul Ulama Jepara ke-1.637;Universitas Jakarta ke-1.670, Politeknik Seni Yogyakarta ke-1.702; Akademi Komunikasi Radya Binatama ke- 1.760; Universitas PGRI Semarang ke-1.793; Universitas Teknologi Surabaya ke-2.611; Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta ke-2.644; Universitas Bondowoso ke-2.978, dan yang menduduki juru kunci yaitu: Akademi Bahasa Asing Netaiken Wamena.

Sedangkan peringkat ke-1 s/d ke-10 dipegang oleh: Institut Teknologi Bandung; Universitas Gadjah Mada; Institut Pertanian Bogor; Universitas Indonesia; Institut Teknologi Sepuluh November; Universitas Brawijaya; Universitas Padjadjaran; Universitas Airlangga; Universitas Sebelas Maret; dan Universitas Diponegoro.

Salah satu pengunjung di Kendal Campus Fair 2016 mengaku sangat tertarik untuk kuliah di kampus AKINDO karena ingin mewujudkan impian menjadi jurnalis (wartawan) mengikuti langkah ribuan alumni AKINDO Yogyakarta yang telah tersebar di berbagai korporasi media massa di Tanah Air. (Espede)

Fotografer: Andreano Satrio Baskoro, S.Kom.

Keterangan foto: Panitia PMB AKINDO memberikan informasi akurat mengenai prosedur pendaftaran menjadi mahasiswa baru AKINDO kepada sejumlah calon mahasiswa baru AKINDO 2016 di GOR Bahurekso Kendal pada Ahad, 14 Februari 2016.

Yogyakarta - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendididkan Tinggi RI baru saja merilis hasil pemeringkatan Perguruan Tinggi di Indonesia tahun 2015 pada Rabu, 03 Februari 2016 kemarin. Hasilnya, Akademi Komunikasi Indonesia (AKINDO) Yogyakarta memperoleh skor: 1,437 (skala tertinggi 4,000) masuk kluster 3 (dengan skala kluster terendah 5) sehingga mampu menduduki peringkat ke-279 dari 3.320 PTN/S se-Indonesia. Dengan demikian, AKINDO Yogyakarta yang kini telah berusia lebih dari 21 tahun telah membuktikan menjadi salah satu PTS nasional terbaik di Indonesia karena mampu mengungguli 3.141 PTN/S lain di Indonesia. Tentu saja hal tersebut menjadi kado indah bagi seluruh sivitas akademika AKINDO yang saat ini akan berubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) "AKINDO".

Berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Nomor: 494.a/M/Kp/VII/2015 tentang Klasifikasi dan Pemeringkatan Perguruan Tinggi di Indonesia Tahun 2015 yang telah ditetapkan di Jakarta pada 14 Agustus 2015 kemarin; pemeringkatan tersebut berdasarkan pada empat jenis parameter. Yaitu: kualitas sumber daya manusia (SDM), kualitas manajemen, kualitas kegiatan kemahasiswaan; dan kualitas penelitian; dan publikasi ilmiah. Dengan masuknya Kampus AKINDO Yogyakarta menduduki peringkat ke-279 PTS/N terbaik di Indonesia tahun 2015; membuktikan bahwa dedikasi seluruh sivitas akademika AKINDO Yogyakarta (dosen, karyawan, mahasiswa, dan alumni) mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan peradaban bangsa.

Dengan demikian, peringkat AKINDO jauh mengungguli eksistensi PTN/S lainnya; misalnya Universitas PGRI Yogyakarta yang berada di urutan ke-325; Institut Pertanian Stiper yang cuman mampu mendapatkan peringkat ke-395; Universitas Widya Mataram yang hanya berada di urutan ke-502. Bahkan AKINDO mampu melampaui peringkat milik Universitas Respati Yogyakarta yang berada di peringkat ke-519; Universitas Teknologi Yogyakarta ada di peringkat ke-525; Akademi Maritim Yogyakarta di peringkat ke-579; Universitas Muhammadiyah Purworejo ke-585; Universitas BSI ke-638; Universitas Surakarta hanya di peringkat ke-681; Universitas Proklamasi 45 di peringkat ke-733; Universitas Tidar ke-820; Politeknik LPP Yogyakarta ke-841; STIKOM Inter Studi ke-891; Universitas Bung Karno ke-963; AMIK BSI Yogyakarta ke-1.055; UPN Veteran Yogyakarta peringkat ke-1.089; Universitas Respati Indonesia ke-1.267; Universitas Gorontalo ke-1.289; Universitas Cokroaminoto Yogyakarta ke-1.355; Universitas Sahid Surakarta ke-1.380; Universitass Dian Nusantara ke-1.450; Universitas Boyolali ke-1.544; Universitas Gunung Kidul bahkan hanya berada di peringkat ke-1.550; Akademi Komunikasi Yogyakarta berada di peringkat ke-1.635; Universitas Islam Nahdatul Ulama Jepara ke-1.637;Universitas Jakarta ke-1.670, Politeknik Seni Yogyakarta ke-1.702; Akademi Komunikasi Radya Binatama ke- 1.760; Universitas PGRI Semarang ke-1.793; Universitas Teknologi Surabaya ke-2.611; Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta ke-2.644; Universitas Bondowoso ke-2.978, dan yang menduduki juru kunci yaitu: Akademi Bahasa Asing Netaiken Wamena.

Sedangkan peringkat ke-1 s/d ke-10 dipegang oleh: Institut Teknologi Bandung; Universitas Gadjah Mada; Institut Pertanian Bogor; Universitas Indonesia; Institut Teknologi Sepuluh November; Universitas Brawijaya; Universitas Padjadjaran; Universitas Airlangga; Universitas Sebelas Maret; dan Universitas Diponegoro.

"Klasifikasi yang disusun di atas berdasarkan pada kualitas sumber daya, manajemen, dan keberhasilan perguruan tinggi dalam memaksimalkan sumber daya yang dimiliki untuk berprestasi tinggi di tingkat nasional", ujar Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Mohamad Nasir. (Espede)

Bandung - Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) AKINDO Yogyakarta menyempatkan diri bersilaturahmi ke Kantor Pusat Redaksi Harian Umum Pikiran Rakyat pada Sabtu, 24 Oktober 2015. Tim AKINDO terdiri atas: Ketua Umum PMB AKINDO 2016-2017 Supadiyanto, S.Sos.I., M.I.Kom, Anggota Divisi Litbang dan Ahli Propaganda Heri Setiawan B.S, M.Sn., Kepala Laboratorium Fotografi Andreano S. Baskoro, S.I.Kom, dan Staf AKINDO Wuryanta. Dari pihak Pikiran Rakyat rencana akan diterima oleh Wakil Pemimpin Redaksi Rahim Asyik Fajar Awanta (namun karena ada halangan berhalangan hadir) diwakili oleh staf redaksi Arie Maulia.

Heri Setiawan yang juga sekaligus sebagai Sekretaris Yayasan Pendidikan Komunikasi AKINDO mengemukakan bahwasannya kedatangannya bermaksud mengenalkan eksistensi AKINDO Yogyakarta yang dalam waktu dekat ini akan berubah bentuk menjadi STIKOM "AKINDO" seiring dengan pembukaan program studi Sains Ilmu Komunikasi (S1). "Saat ini AKINDO sudah memiliki tiga program studi yaitu D3 Penyiaran, Periklanan, dan Hubungan Masyarakat," ucap Heri Setiawan. Supadiyanto menambahkan bahwa dalam tahun akademik baru ini, AKINDO bermaksud menjalin kerjasama dalam bidang magang kerja, iklan maupun pemberitaan dengan pihak Pikiran Rakyat.

"Prinsipnya kami sangat terbuka dengan berbagai pihak untuk bekerjasama, termasuk dengan AKINDO," sambut Arie. Arie melanjutkan, Pikiran Rakyat memiliki sejarah panjang dalam mengelola industri media cetak. Prinsip yang selalu kami pegang yaitu "sigar tengah". Bahwa pemberitaan yang dilakukan oleh Pikiran Rakyat tidak memihak, kami menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran.  

"Saat ini oplah Pikiran Rakyat mencapai 170-180 ribu eksemplar perhari. Kantor redaksi di Jalan Asia Afrika ini masih terbilang baru, sebab kantor lama pernah terjadi kebakaran," papar wanita berjilbab ini. Dulu, tambahnya, kami pernah diminta data oleh Monumen Pers di Solo; tetapi setelah musibah kebakaran tersebut; gantian kami yang balik meminta data ke Monumen Pers Surakarta. Sebab sebagian data-data kami habis terbakar. Pada penghujung acara, tim PMB AKINDO Yogyakarta menyerahkan plakat AKINDO kepada perwakilan redaksi Pikiran Rakyat (Espede).  
 
 

Segenap staf pengajar Akademi Komunikasi Indonesia (AKINDO) Yogyakarta mengucapkan selamat menempuh Ujian Nasional (UN) 2017 pada 3-6 April 2017 untuk para pelajar SMK se-Indonesia dan 10-13 April 2017 untuk para pelajar SMA se-Indonesia. Kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan kondisi kondusif bagi terciptanya suasana yang nyaman. Bagi para orang tua dan famili diharapkan untuk memberikan pendampingan kepada putra-putrinya; semoga sukses. (Espede)

Yogyakarta - Hari ini (baca: Sabtu, 18 Juni 2016) merupakan hari terakhir pendaftaran ujian tertulis dan wawancara pada Gelombang II bagi para lulusan SMA/K/MA se-Indonesia yang ingin kuliah di Kampus AKINDO Yogyakarta. Para calon mahasiswa dan orangtua/wali sebaiknya memanfaatkan momentum tersebut dengan optimal. Menurut Ketua Umum PMB AKINDO Supadiyanto, animo calon mahasiswa baru mendaftar kuliah di Kampus AKINDO cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

"Untuk menjamin kualitas pengajaran, kami hanya membatasi sebanyak 300 kursi mahasiswa baru saja yang tersedia pada tiga program studi AKINDO. Sebaran peminat hampir merata di program studi D3 Penyiaran, D3 Periklanan, dan D3 Hubungan Masyarakat. Keuntungan mendaftar lebih awal di gelombang II ini, jika peserta lulus dalam serangkaian tes, biaya kuliahnya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan mereka yang diterima pada gelombang selanjutnya (III)," tutur Supadiyanto kepada redaksi www.akindo.ac.id pagi tadi.

Selain itu, peluang untuk diterima di Kampus AKINDO juga lebih besar jika dibandingkan ketika mendaftar di gelombang terakhir (III) yang dibuka pada 20 Juni s/d 10 September 2016 besok. Ujian bisa dilakukan setiap hari Senin-Sabtu pukul 08.00 s/d 14.00 WIB di ruang Sekretariat PMB AKINDO Yogyakarta. Jadi lebih fleksibel, hasilnya pun bisa diketahui saat itu juga.

Sementara itu Direktur AKINDO, Drs Ahmad Muntaha, M.Si. memberikan arahan kepada setiap peserta SBMPTN 2016 yang dinyatakan lulus dan diterima nanti pada tanggal 28 Juni 2016 untuk mengucapkan syukur dan bersungguh-sungguh dalam menjalani perkuliahan. Namun bagi mereka yang dinyatakan tidak lulus, untuk jangan berputus asa.

"Kesempatan masih terbuka luas. Ada cukup banyak PTS yang berkualitas di Indonesia. AKINDO salah satunya merupakan Akademi Komunikasi Terbaik Ke-2 se-Indonesia yang ditetapkan oleh Menristekdikti. AKINDO sekaligus PT Terbaik ke-279 dari 3.320 PTN/S se-Indonesia. Bagi Anda yang ingin berkarir di bidang komunikasi kreatif, dunia penyiaran, periklanan, dan hubungan masyarakat; AKINDO adalah pilihan tepat untuk melanjutkan studi di Yogyakarta," paparnya. (*)

Yogyakarta - Untuk merespons banyaknya pendaftaran mahasiswa baru yang memanfaatkan waktu liburan panjang Hari Lebaran tahun ini, Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) AKINDO tetap membuka proses pendaftaran dari tanggal 8-9 Juli dan 11-16 Juli 2016 pukul 08.00-13.00 WIB. Libur pendaftaran PMB AKINDO hanya berlaku saat Hari H Lebaran (6-7 Juli) dan hari Ahad (Minggu) saja.

Bagi para pemudik lulusan SMA/K/MA yang berlibur ke Yogya, bisa memanfaatkan waktu liburan Lebaran kali ini untuk menikmati liburan di Yogyakarta sekaligus mendaftarkan diri menjadi mahasiswa baru di Kampus AKINDO Yogyakarta. "Dipersilakan bagi Anda yang ingin mendaftarkan diri pada tanggal di atas bisa dimanfaatkan. Selain itu pendaftaran juga bisa dilakukan secara online dengan mengunduh formulir di www.akindo.ac.id," tutur Supadiyanto, Ketua Umum PMB AKINDO 2016 kepada redaksi AKINDO News siang menjelang sore tadi.

Kami segenap panitia PMB AKINDO mengucapkan Selamat Idul Fitri 1437 H dan Mohon Maaf Batin dan Lahir. (Espede)

Yogyakarta - Dosen Rajamangala University Muangthai Dr. Piyanut Jingjit melakukan kunjungan ke AKINDO Yogyakarta pada Selasa, 10 November 2015 kemarin. Dalam kunjungan singkat tersebut, Kepala Kerjasama Internasional pada Rajamangala University tersebut bermaksud menawarkan sejumlah skenario kerjasama antara dosen maupun mahasiswa dua kampus untuk saling memperkuat eksistensi di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). AKINDO semakin intensif dalam menggelar kerjasama dengan institusi luar negeri, mengingat tantangan zaman semakin berat di era globalisasi ini.

Sebelumnya pada Oktober 2015, Dr. Phaosan Jehwae, dosen dan penulis puisi dari Universitas Pattani, Thailand juga menyambangi AKINDO. Phaosan diterima di ruang audiovisual AKINDO sekaligus diadakan rekaman baca puisi dan diwawancarai oleh kru AKINDO TV  – untuk memberikan pernyataan mengenai AKINDO. Pada Mei 2015, Profesor Aleyssa Abdulkarim, Dekan College of Social work and Community Development Western Mindanao State University, Zamboanga, Philipina juga berkunjung ke AKINDO. Aleyssa berbagi pengalaman melaksanakan sertifikasi kompetensi bagi alumni/lulusan, khususnya bagi pekerja sosial dan perawat untuk bekerja di tingkat internasional.

Pada tahun 2013, rombongan tamu sekitar 20 mahasiswa Program Doktor (beserta pimpinan Prodi Pendidikan S3 Fakultas Ilmu Sosial) Mahidol University bersilaturahmi dengan jajaran manajemen AKINDO. Mereka mencari mitra untuk diskusi seputar pembelajaran khusus untuk mahasiswa Program D3 AKINDO, khususnya orientasi multikultur Indonesia dilihat dari mahasiswa atau peserta studi (dari seluruh Indonesia, beragam suku, beragam agama, dan beragam tingkat sosial ekonomi) (AM/Espede).

Akademi Komunikasi Indonesia (AKINDO) Yogyakarta berencana mengadakan kegiatan pararel talkshow di sejumlah radio di Yogyakarta dan Jawa Tengah dalam waktu dekat ini. Hal ini dilakukan untuk mendekatkan institusi AKINDO kepada para pendengar radio khususnya di DIY dan Jawa Tengah. Di samping itu bertujuan sebagai bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan para dosen AKINDO mengupas isu-isu aktual dalam dunia pendidikan maupun komunikasi. Adapun agenda talkshow tersebut sebagai berikut:

Selamat mendengarkan, dan semoga bermanfaat. (Espede)

Yogyakarta - Karena adanya gangguan teknis yang terjadi di studio GCD FM Yogyakarta yang tidak bisa dihindarkan; agenda talkshow AKINDO bertajuk: "Gagal SBMPTN 2016, Bukan "Kiamat"! yang seharusnya dilaksanakan hari ini ditunda. Sebagai penggantinya, acara disiarkan langsung pada Kamis, 30 Juni 2016 pukul 09.00-10.00 WIB. Harap maklum dan terima kasih. (Espede)

Situbondo - Animo para pelajar SMK/A/MA untuk melanjutkan kuliah di Kampus AKINDO Yogyakarta cukup tinggi. Sebagian besar dari mereka ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi komunikasi yang memiliki reputasi tinggi. Hal ini terlihat dalam suasana pameran pendidikan bertajuk: Edu Fair 2016 di Gedung Olahraga (GOR) Jalan Panglima Sudirman Kabupaten Situbondo Jawa Timur pada Rabu, 10 Februari 2016 pukul 08.00 s/d 16.00 WIB. Pameran tersebut diikuti oleh 54 PTN/S yang tersebar di Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bali termasuk oleh Akademi Komunikasi Indonesia (AKINDO) Yogyakarta dan juga diikuti oleh ratusan pelajar dari sedikitnya 84 SMA/K/MA di Situbondo.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kabupaten Situbondo Drs. Zainal Muhtadin, M.M. di dampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo dan juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo Dr Fathor Rahman, M.Pd.menyempatkan diri untuk mengunjungi stan pameran yang ditempati oleh AKINDO Yogyakarta. "Selamat dan semoga kian sukses AKINDO Yogyakarta", ucap Zainal Muhtadin saat menerima cenderamata dari Ketua Umum PMB AKINDO Yogyakarta.

Supadiyanto selaku Ketua Umum PMB AKINDO memberikan informasi kepada Bupati Situbondo dan koleganya bahwa AKINDO Yogyakarta baru saja ditetapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik dalam hal mutu SDM, manajemen, hasil penelitian terpublikasi, dan kegiatan kemahasiswaan peringkat ke-279 dari 3.320 PTN/S se-Indonesia; sekaligus sebagai Akademi Komunikasi terbaik ke-2 se-Indonesia.

Sedangkan Ketua Panitia Edu Fair 2016, Drs. Darmawan Widiatmoko, M.M., mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari berbagai kampus di Jawa dan Bali mengikuti pameran tahunan yang ke-7 kalinya tersebut. "Ke depan semoga lebih semarak lagi", cetusnya.

"Kami sangat senang, para pelajar SMA/K di Situbondo antusias mengunjungi stan AKINDO; sampai ribuan brosur kampus yang kami bawa habis. Semoga ke depan bisa melanjutkan kuliah di perguruan tinggi yang benar-benar berkualitas", komentar Supadiyanto  menanggapi tingginya animo para pelajar menghadiri pameran di Situbondo tersebut. AKINDO memberikan kesempatan kepada para pelajar SMK/K/MA lulusan tahun 2016 mendatang, maupun kepada lulusan tahun 2015 atau sebelumnya; tambah Supadiyanto; untuk bisa mendaftarkan diri lebih awal bisa kuliah di Kampus AKINDO Yogyakarta. "Dengan mendaftar lebih awal, para calon mahasiswa bisa membayar biaya kuliah dengan harga lebih terjangkau", tambah dosen tetap D3 Penyiaran AKINDO Yogyakarta.

Di samping Supadiyanto, hadir juga dalam rombongan yaitu Hery Abdul Hakim, M.M.; Agus Rohmad B, A.Md., Suhatmoko, S.Kom., dan Wuryanto. (Espede)

Yogyakarta - Bagi para calon pendaftar mahasiswa baru STIKOM Yogyakarta yang sedang liburan di Yogyakarta di libur panjang Hari Idul Fitri, tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) STIKOM Yogyakarta tetap menerima proses pendaftaran. Hal ini untuk memudahkan bagi setiap lulusan untuk mendaftar di Kampus STIKOM Yogyakarta yang terletak di Jalan Laksda Adisucipto No. 279 Yogyakarta. Jadi para calon mahasiswa yang sedang berlibur di DIY, bisa memanfaatkan kesempatannya untuk tetap mendaftar kuliah di Kampus STIKOM Yogyakarta.

Hari libur pendaftaran PMB hanya saat hari H Idul Fitri (15-16 Juni 2018) dan hari Ahad saja. Pendaftaran PMB dilayani setiap hari oleh tim PMB sejak pukul 08.00-14.00 WIB di Ruang Sekretariat PMB STIKOM Yogyakarta. Seleksi pendaftaran terdiri atas: seleksi administrasi, tes tertulis,dan sekaligus tes wawancara. Hasil tes (diterima atau tidaknya) bisa langsung diketahui pada saat itu juga. (ESPEDE)

Yogyakarta - Akademi Komunikasi Indonesia (AKINDO) Yogyakarta memanggil putera/i lulusan terbaik SMA/K/MA di Indonesia menjadi mahasiswa baru untuk dididik menjadi tenaga andal dan profesional yang siap bekerja di ilmu komunikasi, penyiaran, periklanan, dan hubungan masyarakat. Bangsa ini membutuhkan SDM yang memiliki kompetensi dan etika yang memadai untuk menghadapi persaingan global. Mengingat tren industri media massa saat ini beralih ke teknologi digital.

Ke depan semua teknologi memanfaatkan teknologi digital. Menkominfo RI Rudiantara belum lama ini (medio Juni 2016) mencanangkan proyek Palapa Ring Barat di Batam, menjadi babak baru bagi sistem telekomunikasi di Indonesia di masa kini dan akan datang. Proyek Palapa Ring Barat tersebut menjadi bagian tidak terpisahkan dengan proyek Palapa Ring Tengah dan Palapa Ring Timur. Mega proyek nasional tersebut bertujuan untuk menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia melalui jaringan fiber optik lintas pulau/laut; di mana teknologi ini mampu mengirimkan data dalam bentuk audio, visual, maupun multimedia dengan kecepatan cahaya. Adapun teknologi ini dimanfaatkan untuk keperluan koneksi Internet, telpon, media penyiaran, bisnis dan sebagainya dengan keluaran (out put) yang sempurna jika dibandingkan dengan teknologi analog.

Khusus dalam industri media penyiaran (radio dan televisi) juga sama persis beralih ke teknologi digital. Sejak pertengahan Juni 2016 ini sampai akhir Desember 2016, Kemenkominfo RI sudah melakukan ujicoba teknologi penyiaran dan telekomunikasi digital dengan menjadikan TVRI di 20 kota di Indonesia bersiaran digital dengan menjalin kerjasama dengan 36 Lembaga Penyiaran Swasta (LPS). Tentunya, sambil menunggu regulasi di bidang penyiaran (berbasis digital) yang baru (Undang-Undang Penyiaran yang anyar); industri media penyiaran digital menjadi tren baru yang harus disikapi dengan baik.

Pada satu sisi, globalisasi dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang terus berjalan di negeri ini menuntut tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal, mumpuni, dan profesional. Untuk itu AKINDO sebagai Akademi Komunikasi Terbaik ke-2 se-Indonesia dan pernah ditetapkan oleh Menristekdikti RI sebagai PT Terbaik ke-279 dari 3.320 PTN/S se-Indonesia bermaksud memanggil putera-puteri terbaik bangsa ini.

"AKINDO akan mendidik para lulusan SMA/K/MA untuk siap kerja menjadi wartawan (jurnalis), fotografer, sutradara, desainer iklan, sekretaris korporat, produser, aktor/artis, penulis naskah, juru kamera (kameramen), pengusaha media, konsultan, penulis, dan profesi kreatif lain di dunia penyiaran, hubungan masyarakat, dan periklanan di era konvergensi multimedia," turut Ketua Umum PMB AKINDO.

AKINDO masih memberikan kesempatan seluas-luasnya, tambahnya, kepada para lulusan SMA/K/MA di berbagai daerah baik di Jawa maupun luar Jawa untuk dapat memanfaatkan Gelombang III (terakhir) dari tanggal 21 Juli sampai 10 September 2016 untuk mendaftarkan diri di Kampus AKINDO. Supadiyanto yang sekaligus komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DIY tersebut menjelaskan bahwa di tengah geliat industri media lokal dan nasional yang terus meningkat, dibutuhkan SDM kreatif dan andal.

"Bangsa ini membutuhkan SDM yang siap berkompetisi di bidang industri media massa, maka dibutuhkan Perguruan Tinggi yang andal juga untuk mendidik SDM yang dibutuhkan," cetusnya kepada redaksi www.akindo.ac.id siang ini.
Dipersilakan saja bagi lulusan SMA/K/MA di manapun Anda dan berminat segera mendaftarkan diri di Sekretariat PMB AKINDO Yogyakarta di Jalan Laksda Adisucipto Km 6,5 Nomor 279 Yogyakarta, Kontak: 0274-4533864 e-mail: pmb@akindo.ac.id, humas@akindo.ac.id situs: www.akindo.ac.id

Panitia Pusat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 mengumumkan hasil penjaringan calon mahasiswa baru berbagai PTN secara serentak pada Selasa, 28 Juni 2016 pukul 17.00 WIB melalui situs www.sbmptn.ac.id maupun situs-situs yang dikelola PTN penyelenggara SBMPTN. Pengumuman SBMPTN 2016 juga bisa disimak di berbagai media cetak (koran) edisi Rabu, 29 Juni 2016. Sebagaimana diketahui bersama, sebanyak 721.314 peserta (lulusan SMA/K/MA) se-Indonesia mengikuti ujian tertulis SBMPTN pada Selasa, 31 Mei 2016 kemarin.

Padahal kuota yang tersedia hanya 99.223 kursi (mahasiswa baru) yang tersebar merata pada 78 PTN di Indonesia. Khusus di DIY, ada 4 PTN yang menyediakan kursi bagi mahasiswa baru sebanyak 4.503 kursi di UGM, UNY, UIN Sunan Kalijaga, dan UPN Veteran Yogyakarta. Padahal jumlah pendaftar yang ikut tes SBMPTN khususnya di wilayah Yogyakarta sebanyak 30.321 orang. Dengan demikian tingkat kompetisi untuk memperebutkan kursi PTN sangat tinggi baik berlaku secara nasional maupun lokal.

Logikanya, sudah dapat dipastikan akan ada 622.091 pendaftar yang gagal atau tidak lulus SBMPTN 2016. Angka yang sangat fantastis. Mereka inilah yang kini dijadikan target pasar utama oleh para pengelola Perguruan Tinggi Swasta (PTS) maupun PTN yang membuka jalur mandiri. Peluang pasar yang sangat tinggi, menandakan bahwa "bisnis perguruan tinggi" di Indonesia masih sangat prospektif. Secara ekonomi-bisnis, eksistensi perguruan tinggi sebagai “mercusuar keilmuan” di negeri ini menjadi institusi yang masih diandalkan oleh institusi birokrasi, swasta, maupun publik.

Begitu banyak perguruan tinggi negeri dan swasta berdiri di negeri ini. Khusus di lingkungan Yogyakarta saja, terdapat 106 PTS dalam bentuk universitas, institut, sekolah tinggi, dan akademi. Secara nasional, jumlah PTS dan PTN se-Indonesia sekitar 3.400 buah. Dengan begitu banyaknya PTN/S yang ada di Indonesia, mengindikasikan bahwa geliat industri perguruan tinggi terus menanjak dari tahun ke tahun.Namun sekaligus bisa membingungkan para calon mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi favorit mereka untuk melanjutkan kuliah.

Karena minimalisnya informasi terkait petunjuk valid bagi para lulusan SMA/K/MA maupun orangtua/wali mereka untuk menemukan PTN/S yang berkualitas dan terjangkau secara kemampuan finansial; menyebabkan banyak kalangan mengaku kebingungan untuk menentukan pilihan ingin melanjutkan kuliah di kampus manakah di tengah ribuan PTN dan PTS yang ada di Indonesia ini. Hal ini disebabkan kesulitan para calon mahasiswa maupun orangtua murid mendapatkan suplai informasi yang memadai dari berbagai sumber/referensi mengenai keunggulan yang dimiliki oleh berbagai PTN/S di Indonesia. Untuk itulah, berdasarkan pengalaman penulis selama 16 tahun belakangan ini baik status penulis pernah menjadi mahasiswa sejumlah PTN dan PTS serta pernah menjadi dosen sejumlah PTN maupun PTS di Yogyakarta; berikut ini dibeberkan mengenai tips sederhana untuk membantu memilih dan menentukan perguruan tinggi yang tepat (berkualitas namun biaya kuliah terjangkau) untuk tempat kuliah bagi para lulusan SMA/K/MA.

Pertama, lihat akreditasi institusi maupun program studi yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta yang akan dituju. Hanya ada 3 kategori akreditasi, yaitu A, B, dan C. Perguruan tinggi yang memperoleh akreditasi A artinya Amat Baik Sekali. Maksudnya secara kompetitif, perguruan tinggi yang mengantongi akreditasi A layak berkompetisi di tingkat Internasional. Sementara perguruan tinggi yang terakreditasi B (Baik Sekali) secara normatif layak berkompetisi di tingkat nasional.

Sedangkan perguruan tinggi yang memperoleh akreditasi C (Cukup) hanya layak berkompetisi di tingkat lokal saja. Dengan demikian paling tidak para calon mahasiswa baru harus mencari perguruan tinggi yang terakreditasi minimal B. Termasuk nilai akreditasi untuk program studinya juga minimal B. Hati-hati jika ada perguruan tinggi yang memperoleh akreditasi C atau bahkan belum terakreditasi baik secara institusi maupun program studi.

Kedua, cermati juga bagaimana kualitas dan kuantitas dosen (staf pengajar) yang dimiliki perguruan tinggi tersebut. Pada umumnya, perguruan tinggi yang baik akan menampilkan daftar dosen tetap yang mengajar pada program studi maupun kampus tersebut. Pastikan bahwa para dosen tetap yang mengajar pada perguruan tinggi tersebut telah bergelar minimal S2 (Master). Menjadi nilai plus jika perguruan tinggi tersebut memiliki dosen tetap yang bergelar Doktor maupun Profesor (Guru Besar). Pastikan juga bahwa para dosen tetap yang mengampu mata kulih di perguruan tinggi tersebut memiliki hasil-hasil penelitian yang terpublikasikan pada berbagai jurnal ilmiah. Semakin banyak hasil penelitian yang terpublikasikan milik para dosen tersebut, akan semakin bagus kualitas intelektual yang dimiliki para dosen.

Ketiga, untuk mengetahui kualitas perguruan tinggi cukup mudah dengan melihat jejak rekam dari para lulusan (alumni) yang sudah dihasilkan oleh perguruan tinggi bersangkutan. Semakin banyak alumni yang dimiliki sekaligus telah berkarir pada berbagai instansi pemerintah, swasta maupun mandiri; menunjukkan kaliber dari kualitas perguruan tinggi bersangkutan. Mengingat saat ini kita hidup di era globalisasi, semakin besarnya jaringan luar negeri yang dimiliki oleh sebuah kampus akan meningkatkan kredibilitas institusi terkait.

Keempat, parameter yang bisa diferivikasi oleh para lulusan SMA/K/MA untuk mengetahui kualitas sebuah perguruan tinggi adalah fasilitas dan infrastruktur yang dimiliki. Bangunan/gedung yang dimiliki seyogyanya adalah milik sendiri, bukan dari hasil menyewa. Pastikan fasilitas pendukung lainnya seperti laboratorium, perpustakaan, pusat studi, unit kegiatan mahasiswa, pusat kebugaran, dan fasilitas pendukung lainnya dimiliki oleh kampus tersebut. Semakin kecil atau sedikit fasilitas dan infrastruktur yang dimiliki, dapat dikategorikan kampus tersebut kurang bonafit.

Kelima, pastikan kurikulum yang dimiliki sudah sesuai dengan standar yang diberlakukan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI. Kurikulum perguruan tinggi terimplementasikan melalui mata kuliah yang akan diberikan kepada para mahasiswa. Semakin implementatif dan visioner kurikulum dan daftar mata kuliah yang akan diajarkan pada para mahasiswa, semakin baik kualitas kurikulum tersebut. Awal Februari 2016 kemarin Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) baru saja merilis daftar pemeringkatan PTN/S se-Indonesia berdasarkan kualitas dari 4 parameter. Parameter itu terdiri dari kualitas SDM, kualitas manajemen, kualitas hasil penelitian terpublikasi, dan kualitas kegiatan mahasiswa. Data tersebut sangat tepat dijadikan referensi utama bagi para lulusan SMA/K/MA untuk menentukan pilihan dan kualitas perguruan tinggi yang diminatinya.

Sebaiknya juga sebelum para lulusan SMA/K/MA yang gagal SBMPTN 2016 mendaftarkan diri untuk kuliah di PTS maupun PTN dengan jalur mandiri; mereka harus mengumpulkan informasi lengkap yang bisa saja diperoleh dari Kantor Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) yang menaungi PTS pada setiap provinsi. Atau bisa juga mencari informasi dari saudara, rekan, tetangga maupun kenalan yang telah menempuh kuliah pada perguruan tinggi di suatu daerah. Dengan mendengarkan pengalaman dan nasihat dari orangtua, guru, tokoh masyarakat, dan jurnalis juga menjadi langkah bijaksana sebelum para lulusan SMA/K/MA menjatuhkan pilihan untuk melanjutkan studi lanjut ke suatu perguruan tinggi.

Sukses kuliah merupakan impian yang dimiliki oleh hampir seluruh lulusan SMA/K/MA. Mereka ingin merealiasikan impian dan cita-cita mereka menjadi manusia-manusia yang berguna bagi kemajuan dan kesejahteraan keluarga, masyarakat, dan negara. Kegagalan dalam SBMPTN 2016 jangan dimaknai sebagai kegagalan dari masa depan hidup. Maknailah sebagai pengalaman berharga dan kesuksesan yang tertunda.

Kesuksesan dan lulus SBMPTN 2016 juga terus jangan dimaknai sebagai kebanggaan diri sehingga menjebak seseorang untuk bersikap angkuh, sombong, dan arogan. Maknailah sebagai ujian hidup untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar lagi. Sukses kuliah (entah di bangku PTN maupun PTS) merupakan titik awal dari pencapaian kesuksesan hidup Anda. Selamat kepada para lulusan SMA/K/MA yang lulus SBMPTN 2016, semoga Anda menjadi mahasiswa teladan. Selamat juga kepada lulusan SMA/K/MA yang tidak lulus SBMPTN 2016, semoga Anda mendapatkan tempat kuliah yang lebih bagus.

Sumber: Dikutip dari Harian Bernas edisi Selasa, 28 Juni 2016.

*) Supadiyanto, S.Sos.I., M.I.Kom., Alumni Program Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang; Kini Dosen AKINDO Yogyakarta

Yogyakarta - Para akademisi PT memiliki tantangan berat dalam menghadapi perkembangan zaman. PT harus memiliki berbagai inovasi yang bisa digunakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang menghinggapi bangsa ini. Apalagi pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia yang besar hingga mencapai 242 juta jiwa saat ini menimbulkan permasalahan sosial maupun energi. Dunia komunikasi dan penyiaran juga tumbuh pesat maka dibutuhkan para kreator muda yang andal, kreatif, dan progresif. Demikian kesimpulan besar yang bisa diambil dari para narasumber utama pada kuliah umum yang diselenggarakan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2015 di Kampus AKINDO Yogyakarta pagi hingga siang hari ini (14/9).

"Kami mendorong terjadinya inovasi di PT dan memfasilitasi terjadinya penyelesaian konflik," tutur Koordinator Kopertis V Yogyakarta Dr. Ir. Bambang Supriyadi CES. DEA di hadapan ratusan mahasiswa baru AKINDO Yogyakarta. Bambang Supriyadi melanjutkan, banyaknya kampus serta program studi yang ada di DIY mengharuskan para mahasiswa baru berjuang keras untuk menyelesaikan studi dengan baik. Saat ini ada 106 PTS yang memiliki 506 program studi; padahal pada tahun 2014 baru ada 494 program studi saja. Ironisnya saat ini ada sebuah akademi di DIY yang hanya memiliki 1 program studi hanya mendapatkan 6 mahasiswa baru saja. Anda beruntung bisa kuliah di AKINDO ini yang semua program studinya terakreditasi B. Apalagi sebentar lagi AKINDO akan menjadi STIKOM AKINDO. "Saya tentu tidak akan mau hadir di sini kalau kampus yang mengundang saya tidak tertib administrasi," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Komunikasi AKINDO Mayjen (Purn.) Djoko Subroto, S.I..P dalam kesempatan tersebut juga memberikan petuah kepada para mahasiswa baru agar bangga dan selalu bekerja keras untuk merealisasikan cita-cita hidup. "Anda harus bangga bisa kuliah di AKINDO ini. Saya minta agar Anda disiplin, belajar keras, belajar cerdas, dan bekerja keras," kata Djoko Subroto dengan penuh semangat.

Sedangkan Direktur AKINDO Drs. Ahmad Muntaha, M.Si. pada kesempatan yang sama juga memberikan wejangan kepada segenap mahasiswa agar mereka harus bisa belajar secara efektif, dan pandai mengatur waktu kuliah. Untuk mengembangkan potensi Anda tidak hanya kuliah di kelas saja; tetapi para mahasiswa baru juga harus mengembangkan kemampuan dan jaringan dengan mengikuti kegiatan kemahasiswaan baik di dalam kampus maupun di luar kampus.

Sumantri Raharjo, M.Si selaku Wakil Direktur I AKINDO juga menegaskan bahwa tantangan AKINDO dalam jagat perguruan tinggi cukup berat. Sebab dalam waktu dekat ini era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan hadir pada awal Januari 2016. Kompetisi terbuka semakin lebar dan membutuhkan kompetensi yang memadai dari para akademisi.

Selama hampir satu minggu ke depan ratusan mahasiswa baru AKINDO Yogyakarta mengikuti kegiatan orientasi mahasiswa baru bersifat kreatif dan intelektual di Kampus AKINDO meliputi kuliah umum, pembelajaran efektif dan efisien (Quantum Learning), pelatihan menyenangkan di lapangan (Outbond Training) di Pusat pelatihan di Sleman. Selamat datang di Kampus AKINDO Yogyakarta para mahasiswa baru, semoga sukses akademik dan karir di masa kini dan yang akan datang...(ESPEDE).

Yogyakarta - Lima dosen Akademi Komunikasi Indonesia (AKINDO) Yogyakarta akan mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam forum nasional bertajuk: Conference on Media, Communications, and Sociology (COMICOS) 2015 di Gedung Kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Mereka adalah Drs Ahmad Muntaha, M.Si. (Direktur AKINDO), Sumantri Rahardjo, M.Si. (Wakil Direktur I AKINDO), Heroe Poerwadi, M.A. (Ketua P3M AKINDO), Rofiq Anwar, M.A. (Dosen D3 Hubungan Masyarakat AKINDO), dan Supadiyanto, M.I.Kom. (Dosen D3 Penyiaran).

Ahmad Muntaha berkolaborasi bersama Sumantri Raharjo berduet dengan menyajikan makalah berjudul: Budaya Komunikasi Baru di Dunia Maya: Studi Interaktivitas Pemerintah--Warga Sebagai Partisipan Aktif pada Laman Pemerintah Kota di Indonesia (Yogyakarta dan Surabaya); sedangkan Heroe Poerwadi mempanelkan penelitian ekslusif berjudul: Pers Indonesia public interest di antara Kapitalisme dan Profesionalisme. Lainnya, Rofiq Anwar membahas hasil penelitiannya bertopik: Merumuskan Strategi Public Relations untuk Menghadapi Opini Publik dan Pertukaran Informasi yang tidak Terkendali dalam Media Sosial; dan Supadiyanto mempublikasikan hasil penelitian berjudul: Benturan Hukum dan Etika Media di Era Konvergensi Multimedia Massa.

Dalam forum ilmiah yang mengangkat tema besar: Imaging e-Indonesia: Local Wisdom in the Midst of Media Technology and Communication Policy juga akan hadir juga sebagai narasumber kunci antara lain: Profesor Merlyna Lima (Canada Reserach Chair in Digital Media and Global Network Society-The School of Journalism and Communication Carleton University Canada), Wiyu Zang, Ph.D. (Associate Profesor at the Departement of Communication and New Media National University of Singapore), Profesor Deddy Mulyana (Faculty of
Communication Science Padjadjaran University), Profesor Julian Knowles (Departement of Media, Mucis, Communication and Cultural Studies Macquarie University Australia), Mario Antonius Birowo, Ph.D (Faculty of Social Science and Political Scieence University Atma Jaya Yogyakarta).

Selain lima pemakalah dari kampus AKINDO Yogyakarta, juga hadir 73 pemakalah lain dari berbagai kampus di Indonesia dan luar negeri antara lain: Universitas Mercu Buana Jakarta, Universitas Profesor Dr Moestopo Beragama, Universitas Islam Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Udayana, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Universitas Tarumanegara, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Indonesia, Universitas Trunojoyo Madura, National University of Singapore, Universitas Diponegoro, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Pancasila, Universitas Tribuwana Tunggadewi Malang, Bakrie Universirty, Universitas Syiah Kuala, STIKOM Pembangunan Medan, Universitas Bayangkara Jakarta, Universitas Tarumanegara, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Departement of Information Studies Aarhus University Denmark, STIKOSA AWS Surabaya, Universitas Mercu Buana Jakarta, Institut Hindu Dharma Negeri, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Merdeka Malang, Universitas Al-Azhar Indonesa, Universitas Esa Unggul Jakarta, Universitas Tadulako Palu, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Universitas Bhayangkara Surabaya, dan Universitas Kristen Petra Surabaya. (Espede)

PENERIMAAN  MAHASISWA  BARU

AKADEMI KOMUNIKASI INDONESIA (AKINDO) YOGYAKARTA

TA. 2015/2016

GELOMBANG AWAL  : 1 Desember 2014 s/d 28 Februaril 2015

GELOMBANG I  : 2 Maret s/d 15 April 2015

GELOMBANG II   : 27 April s/d 13 Juni 2015

GELOMBANG III  : 15 Juni s/d 29 Agustus 2015

GELOMBANG KHUSUS  : 31 Agustus 2014 s/d 12 September 2015

Info lebih lanjut

email : humas@akindo.ac.id  atau KLIK PMB 2015/2016

Yogyakarta - Akademi Komunikasi Indonesia (AKINDO) Yogyakarta menggelar Sidang Senat Terbuka dan Wisuda Program Diploma III Periode XIX AKINDO Yogyakarta pada Sabtu Pon, 31 Oktober 2015 pukul 08.00-12.00 WIB di The Grand Ballroom Eastparc Hotel Yogyakarta. Ada sebanyak 83 wisudawan/wisudawati mengikuti Wisuda Periode XIX Program Diploma III Akademi Komunikasi Indonesia (AKINDO) Yogyakarta.

Para wisudawan/wisudawati terdiri atas 53 Ahlimadya Program Studi D3 Penyiaran, 15 Ahlimadya Program Studi D3 Periklanan, dan 15 Ahlimadya Program Studi D3 Hubungan Masyarakat. Tercatat ada sebanyak 17 wisudawan/wisudawati berhasil meraih predikat kelulusan Cum Laude, 43 wisudawan/wisudawati meraih predikat kelulusan sangat memuaskan; dan 23 lulusan dengan predikat memuaskan. Wisudawan terbaik program studi diraih oleh: Erwin Pratitis dengan IPK: 3,82 (Program Studi D3 Hubungan Masyarakat), Widihasmoro Risang Suryo dengan IPK: 3,86 (Program Studi D3 Penyiaran), dan Dea Julio Prakoso berhasil meraih IPK: 3,86 (Program Studi D3 Periklanan). Di samping Dea Julio Prakoso sebagai wisudawan terbaik program studi Periklanan sekaligus dinobatkan sebagai lulusan terbaik se-AKINDO 2015.

Dalam sambutannya, Direktur AKINDO Ahmad Muntaha, M.Si. menantang kepada para lulusan AKINDO untuk membuat karya baru, menuntut ilmu pada jenjang lebih tinggi, memulai kerja profesional sesungguhnya, dan menjadi wirausahawan senyatanya. “Jangan berhenti untuk terus memproduksi kebaikan, karena jalan kebaikan itulah yang akan mengantarkan kita pada kebaikan-kebaikan berikutnya,” ujar Ahmad Muntaha memberikan nasihat bijak di depan ratusan hadirin.

Proses pembelajaran di Kampus AKINDO cukup efektif dan strategis. Terbukti rata-rata lama studi (kuliah) para wisudawan/wisudawati di tiga program studi di AKINDO tersebut adalah 38,67 bulan (setara 3 tahun lebih 2 bulan lebih 21 hari) dan sebagian sudah bekerja. Wakil Direktur I AKINDO Sumantri Raharjo mengungkapkan bahwa wisudawan tercepat kali ini diraih oleh M. Khairul Apritama (Program Studi D3 Penyiaran) dengan waktu studi selama 35 bulan (setara 2 tahun lebih 11 bulan). Wisudawan termuda adalah Yosafat Topan Herpito (Program Studi D3 Hubungan Masyarakat) yang berusia 20 tahun lebih 10 bulan (lahir 14 Desember 1994). "Dengan demikian jumlah lulusan Kampus AKINDO Yogyakarta yang berdiri sejak 17 Januari 1995 silam hingga sekarang sebanyak 2.105 lulusan (Ahlimadya) yang tersebar di berbagai penjuru Tanah Air," ujar Sumantri Raharjo. 

Sedangkan Koordinator Kopertis Wilayah V Dr Bambang Supriyadi berpesan kepada para wisudawan untuk menyiapkan diri berkompetisi dengan para pencari kerja dari luar negeri. "Jangan sampai kita menjadi penonton di negeri sendiri," tegasnya. Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Komunikasi YPK Mayjen (Purn.) Djoko Subroto, S.I.P. meminta kepada para wisudawan untuk selalu meningkatkan kompetensi dan percaya diri dalam memenangkan kompetisi bisnis media.

Dalam acara tersebut juga disampaikan orasi/pidato ilmiah disampaikan oleh Karina Rima Melati, M.Hum. berjudul: “Revitalisasi Media Luar Ruang di Jogja untuk Membenahi Kota Budaya”. Menurut Karina Rima Melati, paling tidak ada tiga cara untuk merevitalisasi media luar ruang di Kota Jogja agar tertata baik. “Pertama, melalui penggunaan instalasi seni untuk menggantikan billboard dan baliho. Kedua, dengan membentuk dewan atau komite ruang publik kota Jogja. Ketiga, dengan mereedukasi selera masyarakat,” tegas Karina Rima Melati, pakar penelitian terkait batik ini.

Hadir dalam acara wisuda tersebut: Koordinator Kopertis Wilayah V Yogyakarta Dr. Bambang Supriyadi CES, DEA, Ketua Yayasan Pendidikan Komunikasi AKINDO Mayjen (Purn.) Djoko Subroto, S.I.P., Wakil Direktur I AKINDO Sumantri Raharjo, M.Si., Wakil Direktur II AKINDO Hardoyo, M.A, Wakil Direktur III AKINDO Endy Saputra, S.Sos., Ketua Prodi D3 Penyiaran Tjandra Setia Buwana, S.I.P., Ketua Prodi D3 Periklanan Karina Rima Melati, M.Hum., Ketua Prodi D3 Hubungan Masyarakat Hening Budi Prabawati, M.Si dan ratusan tamu undangan lainnya.

AKINDO merupakan PTS unggul dalam bidang vokasi di DIY sudah berdiri selama hampir 21 tahun (sejak 1995-sekarang) yang mengelola tiga program studi (D3 Penyiaran Radio-TV dan Film, D3 Periklanan, dan D3 Hubungan Masyarakat) dengan akreditasi masing-masing program studi adalah B. Dalam rangka untuk meningkatkan status AKINDO menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) “AKINDO” telah mendapatkan rekomendasi kelayakan untuk membuka Program Studi S1 (Sains) Ilmu Komunikasi dari Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Pendidikan Tinggi; di mana surat izin operasional akan diberikan pada 10 November 2015 mendatang. Untuk keperluan itu, kini tim perubahan bentuk AKINDO menjadi STIKOM "AKINDO" terus melengkapi berbagai kekurangan persyaratan administratif ke Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Pendidikan Tinggi. Menurut Ketua Umum Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) AKINDO 2016-2017 Supadiyanto, M.I.Kom; menargetkan jumlah mahasiswa baru AKINDO tahun akademik 2016/2017 mendatang minimal 300 orang. Bagi para lulusan maupun pelajar SMK/A/MA (khususnya kelas XII) se-Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis/wartawan, penyiar (anchor/host), editor, sutradara, produser, fotografer, artis/aktor, sekretaris perusahaan, desainer iklan, penulis naskah, kameramen, penata cahaya, pekerja kreatif, ahli pemasaran, pebisnis media, agensi iklan, panitia acara (event organizer) dan profesi lain di media penyiaran (pers) dan berminat kuat kuliah di AKINDO Yogyakarta bisa mengikuti pendaftaran mahasiswa baru gelombang dini mulai dari sekarang. Informasi lengkapnya dipersilakan bisa klik: www.akindo.ac.id ( EspedE).